Sabtu, 18 September 2010

Tips : Bagaimana menjadikan kebiasaan sebagai teman

Semua kebiasaan kita dapat menjadi teman atau musuh bagi kita. Ia dapat membantu atau bahkan menjatuhkan kita. Gunakan segala kemampuan untuk mengembangkan kebiasaan yang konstruktif, yang akan membawa kita ke suatu aktifitas menyenangkan.

Berikut ini beberapa tips dasar untuk mengembangkan kebiasaan yang postif agar dapat menjadi teman kitasetidaknya seiring berirama dengan diri kita, seperti :
1. Kita dapat membentuk suatu kebiasaan yang bagus, berlatih dengan mempunyai tujuan pasti, yaitu untuk membantu kita agar mampu berpikir lebih baik tentang diri kita sehingga merasa santai dengan sebuah gambaran diri yang kita sukai. Tetapi jika kita telah mencapai kebiasaan baik yang kita inginkan, maka kita harus membiasakannya terus menerus
Contoh mudahnya, seperti mencuci tangan atau menyisir rambut kita. Kita harus tahu bahwa hal ini sangatlah penting dan pastikan bahwa gambaran diri kita mempunyai arti yang sama pada penampilan dan kebersihan pribadi kita.

2. Memahami arti penting dari pikiran kita. Perasaan ini adalah kekuatan yang terbesar. Konseplah tentang penggambaran mental, tentang diri anda sendiri, tentang dunia, sikap menuju kesuksesan yang optimis dan kebahagiaan merupakan produk dari pikiran-pikiran kita. Dan kitapun mungkin akan berkata pada diri kita sendiri, "Hal ini hanyalah suatu gambaran di dalam pikiran saya. Seberapa penting artinya ? Saya tidak dapat menyentuhnya dan saya hanya dapat melihatnya, hanya di dalam pikiran saya. Mungkin bukan merupakan hal yang penting". Jangan terjebak pada yang dihasilkan oleh pikiran kita dimana merupakan dasar untuk menentukan status kita sebagai manusia. Sering kemampuan untuk menghasilkan dan mempertahankan sebuah gambaran mental itu lebih penting daripada pencapaian kesuksesan materi, seperti kekayaan dan kemewahan. Sekarang saatnya pada diri kita untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa fungsi pikiran kita itu begitu penting.

3. Temukan kekuatan dari gambaran diri kita. "Kekuatan" disini memang hal yang tidak berbentuk, tetapi ada. Kita bangkit atau jatuh, sukses atau gagal, semua tergantung dari gambaran kita sendiri. Demi kebaikan kita, jangan pernah melupakan tentang hal ini.

Terima kasih atas kunjungan anda dan semoga bermanfaat buat kita semua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar