Sabtu, 11 September 2010

Race Car >> Sabuk Pengaman

Sabuk Pengaman. Dalam perlombaan seperti kompetisi balap drag, adanya sabuk pengaman merupakan kewajiban yang harus dipenuhi pada saat pengecekan kendaraan. Sabuk pengaman yang digunakan dalam lomba atau kompetisi harus menggunakan minimal jenis 5 titik. Kalau untuk race standar menggunakan 3 titik sedangkan dalam dominasi kompetisi sangat disarankan sesuai dengan jok racingnya yaitu menggunakan sabuk pengaman 5 titik.

Penempatannya dipasang pada rol bar atau pada bodi kabin belakang dengan posisi kencang terkunci dengan baut mur dobel. Dimana kedua sabuk kearah belakang melewati dua (2) lubang pada jok (tempat duduk driver) racing  tepat di belakang bahu pengemudi. Sambungan yang lain dipasangkan pada bawah jok dan di rekatkan dengan mounting pada kabin floor atau bodi samping. Sehingga terjadi persilangan pada saat direkatkan atau dipasangkan.

Fungsi utama adalah membuat pengemudi rekat dengan jok sehingga merekat pada pergerakan mobil/kendaraan. Semakin rekat dan menempel pada jok mobil maka dipastikan pengemudi/driver akan semakin mengikuti pergerakan mobil, sehingga posisi driver akan tetap di tempat seandainyai terjadi kecelakaan.

Jenis sabuk pengaman yang beredar di pasaran seperti :
1. Jenis 5 titik, dua (2) sabuk mengarah ke belakang, dua (2) sabuk yang lain mengarah ke samping kiri dan kanan jok, dan satu (1) sabuk mengarah ke bawah jok racing. Semua melekat dengan mounting masing-masing yang di baut mur pada bodi kabin.




 
2. Jenis 7 titik, seperti pada jenis 5 titik hanya ada penambahan dua (2) sabuk direkatkan pada sisi bawah sedikit menyamping sehingga mempererat driver dengan pengunci 2 sabuk tambahan ini. Semua juga direkatkan dengan mounting dan pada bodi kabin.


Model sambungan pada mounting kabin ada 3 jenis utama dan sudah umum dipakai, pemilihan dilandasi dengan keiinginan pemilik saja, secara keamanan sudah teruji kekuatannya untuk masing-masing jenis mounting ini. Antara lain :
1. Bolt in, restrain ini merekat dengan mounting pasangannya menggunakan baut pada bodi kabin dan pengunci pada joint (sambungan) persilangan antar sabuk nya.
2. Wrap around, restrain ini merekat tanam dengan bodi kabin dengan penguatan plat besi yang ditanam dengan bautnya sehingga sambungan merekat pada bodi di kabin. Sambungan sabuk juga dengan sistem pengunci yaitu camlock, yang akan ditunjukan di bawah.
3. Floor mount, restrain sistem semacam kait yang menempel pada sambungan dengan mountingnya berupa lubang kecil ring untuk mengaitkan restrain ini.
Yang paling sering dilihat adalah jenis Bolt in dan Floor mount pada saat perlombaan.

Sedangkan jenis sambungan (joint) utama dalam sabuk pengaman yang difungsikan untuk menggabungkan kelima/ketujuh sabuk pada satu (1) titik di dekat pusar pada umumnya adalah seperti :
CAMLOCK
1. Camlock system, mayoritas tersedia untuk semua jenis model sambungan bolt in, wrap around, dan floor mount.





LATCH and LINK
2. Latch and link system, pada umumnya hanya tersedia untuk bolt in dan wrap around, hanya merk tertentu yang mengeluarkan produk floor mount.





LATCH F/X
3. Latch F/X system, pada umumnya tersedia untuk bolt in dan floor mount.









Jenis mendasar dari sabuk pengaman ini diambil berdasar pengalaman di lapangan dan aplikasi pada saat lomba.
Semoga bermanfaat buat pembaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar