Selasa, 30 November 2010

Makalah / paper : Customer Relationship Management

MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
(CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT-CRM)

A. Pengantar CRM
Setelah era digital yang selalu menggunakan “e-” di depan semua kata seperti e-commerce, e-book, e-sales, e-mail, dan seterusnya, Customer Relationship Management atau CRM merupakan akronim atau singkatan yang paling populer di kalangan orang-orang sales dan marketing. Kalau di-bahasa Indonesia-kan kira-kira adalah Manajemen Hubungan Pelanggan (MHP). Customer Relationship Management (CRM) adalah salah satu bentuk aplikasi Teknologi Informasi (TI) di departemen penjualan atau marketing suatu perusahaan. Tetapi ide atau nafas dari CRM sendiri tidak lain dan tidak bukan adalah pelayanan, contoh nyatanya bisa ditanyakan ke penjaga warung dekat rumah yang mampu menjaga pelanggannya selama bertahun-tahun.
 
Mungkin sudah sering dengar CRM (Customer Relationship Management) atau Pengelolaan Hubungan dengan Pelanggan. Sebenarnya apa sih konsep ini? Merujuk kepada beberapa text book, kegiatan CRM meliputi Acquire (mendapatkan), Enhance (tingkatkan) dan Retain (pertahankan) pelanggan. Artinya
bagaimana kita bisa selalu mendapatkan pelanggan baru, meningkatkan hubungannya sehingga mereka puas dengan layanan kita, yang ujung-ujungnya mereka bisa menjadi pelanggan yang loyal yang selalu bisa kita pertahankan.

CRM secara umum digunakan untuk membantu kegiatan di Sales, Marketing dan Customer Service. Lebih tepatnya, CRM dipakai sebagai sarana penghubung dari suatu perusahaan ke pelanggannya. Dengan melalui channel (kanal) yang dikelola dengan baik, kita bisa mendengarkan apa yang diinginkan pelanggan, apa yang mereka keluhkan, bagaimana kompetitor bertindak terhadap produk/jasa kita, dan berbagai kegiatan sejenis.
Bagaimana pengembangan dan implementasi CRM dengan menggunakan Sistem/Teknologi Informasi? Sebenarnya, dengan menggunakan aplikasi spreadsheet seperti MS Excell, Open Office Calc dan lain-lain pun bisa dibuat CRM sederhana. Data pelanggan secara rajin dan teliti dicatat, sehingga setiap mereka menggunakan jasa/produk kita, kita bisa melayani sesuai riwayat data transaksi. Tidak perlu mereka ditanyai satu persatu secara detail, bahkan cukup dengan mneyebutkan Customer ID kita bisa tahu semua informasi detail mereka. Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), misal bengkel mobil, akan sangat nyaman begitu ada mobil masuk ke bengkel, bagian Sales/Customer Service langsung memasukkan nomer mobil sehingga bisa diketahui siapa pemiliknya, kapan terakhir servis, jenis oli yang dipakai, montir langganan dan lain-lain. Sehingga begitu pelanggan duduk, CS sudah siap dengan menjawab segala pertanyaan.
 
Untuk perusahaan besar, pasti dibutuhkan aplikasi pengelolaan database (DBMS = Data Base Management System), bisa dengan MS SQL, Oracle, MySQL, IBM DB2 dan lain-lain. Semua kegiatan yang dilakukan dengan customer akan disimpan secara lengkap, sehingga kalau dibutuhkan akan mudah diakses. Di atas itu akan bisa dibangun aplikasi yang sesuai business logic dari CRM tiap perusahaan. Kebutuhan di perbankan akan berbeda di industri telekomunikasi, begitu juga di retail, hospitality dan lain-lain. Beberapa vendor besar sudah menyediakan solusi CRM, seperti PeopleSoft, Siebel dan lain-lain, walaupun akhir-akhir ini ada trend dimana perusahaan tidak harus implementasi CRM tapi bisa menyewanya. Sering disebut CRM On-Demand, misal solusi yang ditawarkan Salesforce. http://salesforce.com). Sehingga perusahaan bisa lebih fokus ke bagaimana cara pemanfaatannya bukan ke pengembangan dan implementasinya (Sumarsono, S).

B. Pengertian CRM
Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management CRM) adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan

Lebih lengkap dengan pengertian dan detail isi makalah sebanyak 16 halaman dapat didownload Klik disini saja. Gunakan PDF to Word untuk mengkonversi file setelah download, lalu edit dan beres.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat buat kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar