Kamis, 11 November 2010

Tips : Delusi Para Eksekutif

Para eksekutif ini seringkali berusaha menghindar dari kenyataan yang ada dengan melakukan tindakan yang kurang benar. Mereka terlanjur percaya diri karena kesuksesan sebelumnya, akibatnya mereka enggan mengikuti perkembangan dunia luar atau dunia yang terus dinamis dan berubah secara aktif. Ketika diterpa suatu masalah, manajer pun tidak mampu berbuat apa-apa karena ia tidak mengerti kondisi bisnis yang sesungguhnya. 

Berikut ini dikemukakan beberapa tips dan teknik untuk membantu agar perusahaan tetap responsif dengan perkembangan dunia luar yang selalu dinamis. Seperti :

* Mempertahankan  kebanggaan perusahaan.
  1. Membentengi diri dari strategi dan tenologi baru yang diperkenalkan oleh pesaing kita atau perusahaan lainnya yang tampaknya bisa membahayakan posisi kita.
  2. Memberikan tugas kepada seseorang untuk memonitor langkah-langkah para pesaing dan memastikan bahwa usaha mereka tidak akan membahayakan kita.
  3. Mencari partner baru untuk menggali ide dan kemungkinan langkah-langkah baru.

* Mempertahankan visi yang sudah baik.
  1. Pastikan bahwa segala sesuatu yang kita tawarkan adalah yang diinginkan para konsumen.
  2. Biarkan para eksekutif top bisnis yang berhubungan langsung dengan para konsumen penting.
* Mempertahankan perilaku yang baik.
  1. Berikan penghargaan kepada pegawai yang bisa menyelesaikan masalah sesuai prosedur perusahaan.
  2. Berikan juga penghargaan kepada pemimpin yang baik layaknya seorang panglima yang selalu waspada dan tanggap atas segala kondisi perusahaan.
* Mempertahankan semangat tim.
  1. Dengarkanlah laporan dari kelompok minoritas.
  2. Buatlah tugas yang berselang-seling kepada setiap kelompok agar tidak terjadi kebosanan, sekaligus menambah wawasan.
  3. Evaluasi dari pihak luar.
  4. Menggali potensi kelompok-kelompok yang inovatif, agar bisa saling mendukung.
* Mempertahankan hubungan masyarakat yang baik.
  1. Jauhkan pengacara dan PR anda dari rencana mendasar perusahaan dan pengambilan keputusan.
  2. Jangan pernah terlintas pikiran untuk mengendalikan kekacauan, tetapi berpikirlah untuk menghindari kekacauan tersebut dan segala penyebabnya
Terima ksaih atas kunjungannya dan semoga bermanfaat buat kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar