Selasa, 09 November 2010

Komponen Pembakaran Motor Bensin : Busi

Busi adalah suatu alat penyala guna meloncatkan bunga api listrik untuk mengadakan pembakaran dalam silinder motor bensin, sehingga campuran gas bensin dan udara bisa terbakar dengan sempurna dan melakukan suatu kerja.

Fungsi kerja busi bertugas agar aliran listrik yang mempunyai potensi yang cukup besar dapat diubah di dalam ruang bakar sehingga dapat membentuk suatu percikan api listrik dan pada akhirnya akan membakar bahan bakar dengan tekanan tinggi.

Busi ini terdiri atas sampul baja yang dilengkapi dengan isolator, ulir sekerup untuk pegangan pada kepala silinder, sedangkan bagian yang penting adalah tabung baja dengan ulir sekerup yang mempunyai elektroda
masa yang melekat dan direkatkan dengan dilas, badan isolasi, dan elektroda pusat, serta kedua elektroda ini dibuat dari baja nikel dan tahan pada suhu tinggi.

Busi ini dapat digolongkan berdasar tingkat panasnya, seperti busi panas, busi dingin, dan busi sedang. Tingkat panas ini menunjukkan seberapa tinggi panasnya busi dapat bekerja. Busi dingin pada umumnya digunakan pada musim panas dan untuk mesin yang berputaran tinggi dengan beban berat. Sedangkan untuk busi panas digunakan pada musim dingin serta untuk mesin dengan putaran rendah. Tanpa adanya tingkat panas pada busi yang disesuaikan dengan keadaan kerja mesin maka akan terjadi endapan-endapan karbon pada elektroda ini dan dapat mengurangi loncatan api dan tenaga mesin akan menurun, selain itu busi-busi ini kemungkinan dapat memijar dan menyebabkan terjadinya pembakaran pendahuluan, yang mana campuran bensin dan udara akan terbakar sebelum busi mengeluarkan loncatan api. Busi ini juga bisa kotor disebabkan oleh gas-gas sisa pembakaran, maka diharapkan elektroda-elektroda busi ini juga dibersihkan pada waktu-waktu tertentu.

Cara pembersihan elektroda ini tidak sulit, dan sebisa mungkin diharapkan busi tetap awet. Dengan menggunakan kertas gosok halus yang lebih dahulu dibasahi air akan membuat busi bersih serta awet karena proses penipisan dapat lebih lama sehingga selain didapatkan busi lebih bersih juga lebih awet. Bisa juga menggunakan sikat kawat besi dan menyikatnya pada elektroda busi. Hanya kemungkinan percepatan penipisan lebih cepat karena adanya gesekan kawat besi dengan elektroda busi. Perawatan yang rutin dan berkala akan membuat busi terjaga bersih sehingga kinerja mesin akan meningkat.

Terima kasih atas kunjungan pembaca, semoga bermanfaat buat kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar