Saluran masuk standar |
Saluran masuk dibuat berbentuk pipa yang bercabang dengan tujuan untuk menyalurkan campuran udara dan bensin dari karburator ke silinder-silinder, saluran masuk ini dipasangkan disisi kepala silinder dan biasanya terletak sejajar dengan saluran buang, karena dimaksutkan agar penguapan campuran udara dan bensin disempurnakan oleh panas yang terpancar dari saluran buang.
Salauran masuk standar yang dimaksut disini adalah terdiri dari satu lubang dari karburator dan masuk langsung menyebar melalui pipa menuju silinder. Hal ini terkadang dalam pembagian distribusi campuran kurang merata sehingga dalam dunia kompetisi seringkali di modifikasi.
Saluran buang standar |
Sedangkan fungsi saluran buang adalah mengumpulkan gas-gas buang sisa pembakaran dari silinder-silinder ke satu tempat melalui pipa buang, dimana saluran buang ini dipasangkan pada tiap lubang pengeluaran gas yang terdapat pada setiap silinder.
Saluran buang yang standar adalah berpola pada umumnya yaitu 4-1-1, dimana diartikan dari silinder akan keluar melalui 4 pipa yang kemudian disambungkan dengan satu pipa utama untuk diteruskan ke kenalpot. Pola jenis saluran buang ini membuat tarikan kurang panjang, jikapun dipaksa akan terlihat memaksa mesin. Cocok untuk jarak pendek dragrace, akan tetapi perlu diingat pula mencuri start dengan tarikan panjang akan lebih bagus sehingga kendaraan seperti melesat dan bersambung ke gigi berikutnya. Untuk kompetisi dragrace jarak panjang lebih bermanfaat menggunakan pola 4-2-1.
Pada beberapa motor, saluran buang dilengkapi dengan katup pengontrol panas yang ditempatkan di dalam saluran. Katup ini bekerja atas dasar perubahan suhu di dalam saluran tersebut, apabila pada suhu dingin katup akan menutup dan gas panas akan beredar disekeliling katup masuk untuk membantu penguapan gas bakar di dalam saluran masuk, dan apabila telah panas suhunya, katup ini akan membuka dengan otomatis dan gas bakar langsung dibuang melalui pipa saluran gas buang.
Gas buang yang keluar dari motor masih mempunyai tekanan sebesar 3-5 kg/cm2 dan suhunya pada kisaran 600-800 derajat Celcius serta masih pula terkandung panas sebesar 35-40% dari gas pembakaran, apabila pada tekanan dan suhu yang tinggi tersebut langsung dibuang ke udara luar maka ekspansi mendadak dari gas akan menimbulkan ledakan yang cukup keras. Untuk mencegah hal ini, gas buang disalurkan melalui peredam gas agar tekanan dan suhunya turun sehingga akan menekan dan menghindari terjadinya ledakan keras tersebut.
Saluran gas buang dengan peredam ini lebih lazim dikenal dengan nama kenalpot melalui header yang menempel pada kepala silinder dan diberikan peredam dengan tabung resonansi yang biasa disebut mufler sehingga suara akan lebih halus.
Saluran masuk dan buang ini dapat pula dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan khususnya untuk kompetisi, lain reli lain dragrace, dukungan jenis karburator juga akan mempengaruhi model saluran masuk dan jenis saluran keluar dengan bentuk header yang juga berbeda. Modifikasi ini berhubungan dengan kecepatan mesin dan stabilnya pembakaran sehingga performance mesin akan optimal.
Terima kasih atas kunjungan pembaca dan semoga bermanfaat buat kita semua.
ijin share bro....^_^
BalasHapus