Jumat, 22 Oktober 2010

Sistem Bahan Bakar : Motor Bensin

Sistem bahan bakar merupakan bagian penting sebagai suatu kelengkapan proses dari motor/mobil. Pada motor bensin bahan bakar ditampung dalam tangki, lalu disaring oleh saringan / filter, kemudian dihisap dan ditekan oleh pompa / fuel pump yang akhirnya dicampur dengan udara dengan pengabutan pada karburator untuk diteruskan ke dalam silinder melalui saluran hisap.

Diagram Sistem Bahan Bakar
Bahan bakar yang dipakai disini adalah bensin / premium yang mana merupakan zat cair yang diperoleh dari pemurnian minyak bumi yang didalamnya mengandung unsur-unsur karbon dan hidrogen. Pada suhu biasa bensin akan menguap dan akan menyala dengan mudah apabila disulut oleh api.

Sedangkan dalam posting ini terlebih dahulu dibahas bagian peraliran suatu proses premium dengan melalui beberapa bagian pada sistem bahan bakar. Bagian ini antara lain : tangki bahan bakar / fuel tank, saringan bahan bakar / fuel pump, pipa-pipa, pompa / fuel pump, saringan udara / air filter, saluran masuk dan saluran buang, serta karburator. Dimana tiap bagian ini mempunyai fungsi yang saling berkesinambungan untuk mengantar bahan bakar menuju ke ruang bakar.

Proses yang diawali dari tangki bahan bakar yang mengalir melalui pipa-pipa bahan bakar dengan ukuran kecil yang akan tersambung pada filter bahan bakar. Setelah disaring, berharap bahan bakar yang sudah jernih dan bersih ini kemudian dihisap oleh pompa bahan bakar / fuel pump yang bertujuan mengalirkan dari pipa awal hingga masuk saringan dan diteruskan ke karburator. Di dalam karburator terdapat lubang yang berhubungan langsung dengan udara luar dengan saringan udara yang berfungsi untuk menyaring udara dari kotoran yang tidak habis terbakar atau yang berpotensi menyumbat aliran masuk ke ruang bakar.
Bahan bakar premium / bensin ini masuk ke dalam karburator dan diteruskan melalui pipa-pipa kecil yang menyemprotkan bensin dan membuat kabut dengan campuran udara yang dihisap oleh karburator dengan terlebih dahulu disaring oleh filter udara.

Karburator dipasangkan tepat diatas saluran masuk, sehingga aliran campuran bensin dan udara yang berkabut ini dapat masuk ke ruang bakar secara langsung. Saluran masuk / manipol ini ada secara standar berlubang satu tepat ditengah bagian atas dan menempel dengan karburator. Apabila karburator sudah mengalami modifikasi dan khususnya karburator yang menggunakan sistem 2 barrel atau 4 barrel maka juga harus digunakan bentuk saluran masuk / manipol yang berbeda pula disesuaikan dengan posisi lubang dari karburator yang dimaksut. proses pemasukan bahan bakar pada motor bensin ini sangat sederhana, yang penting dan utama adalah proses pemasukan pada saat dihisap oleh pompa bensin dan pengabutan dengan udara di karburator inilah yang menentukan kelancaran proses nya.

Tidak kalah penting juga dalam hal pengisian bahan bakar, diharapkan saat pengisian ulang tangki tidak diperbolehkan pada saat mendekati habis baru diisi kembali, karena dikawatirkan kotoran-kotoran yang mengendap di tangki ikut naik terhisap dan kemungkinan juga akan menyumbat filter bensin. Untuk menjaga suplai bahan bakar dengan baik diusahakan juga mengganti filter bensin secara berkala lebih kurang sama dengan pada saat mengganti oli / minyak pelumas. Sehingaa pasokan bensin dapat tetap jernih dan bersih pada saat masuk karburator.

Semoga bermanfaat buat pembaca sebagai referensi untuk sistem motor bensin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar